Hatur nuhun kana kasumpinganna baraya
sok klik tombol login upami bade lebet
upami teu acan janten member, teu aya lepatna upami daftar di ieu forum, mangga klik tombol pendaftaran
hatur nuhun
haturan ti simkuring
admin sareng rerencangan saparakanca
Wargi Bandung Salapan
Hatur nuhun kana kasumpinganna baraya
sok klik tombol login upami bade lebet
upami teu acan janten member, teu aya lepatna upami daftar di ieu forum, mangga klik tombol pendaftaran
hatur nuhun
haturan ti simkuring
admin sareng rerencangan saparakanca
Wargi Bandung Salapan
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
WILUJEUNG SUMPING BARAYA Forum Komunitas Chat Room Bandung Salapan, sarana berbagi dan mempererat persaudaraan Mangga ulah isin2 teras we kalebet sakantenan anggo sendalna
PENGUMUMAN KASADAYANA MEMBER WAJIB DIBACA MANGGA KLIKDIDIEU
Jumlah posting : 152 Age : 37 Registration date : 06.11.08
Subyek: Saingan si upuk... 30/11/2008, 02:53
G-spot (atau titik Grafenberg) adalah daerah sebesar uang logam yang teramat sensitif dan terletak di bawah permukaan liang vagina yang menghadap ke arah depan tubuh. Meskipun lokasinya berbeda-beda, G-spot biasanya terletak di tengah antara tulang pinggul dan serviks, sekitar 4,5 sentimeter ke dalam vagina. Para peneliti telah menemukan bahwa pada beberapa wanita rasa sensitifnya lebih banyak sepanjang dinding vagina bagian atas, dan tidak hanya pada satu titik.
Karena G-spot berada dibawah permukaan dinding vagina, maka harus dirangsang secara tidak langsung melalui dinding vagina. Banyak wanita dikabarkan merasa ingin mengeluarkan air seni ketika titik ini pertama kali dirangsang, namun ketika rangsangan dilanjutkan(dengan kantung kemih yang kosong), rasanya sangat nikmat. Beberapa dari mereka malahan mencapai orgasme, dan ada juga yang mengeluarkan cairan seiring dengan kontraksi orgasmik tadi.
Namun keberadaan G-spot serta lokasinya, telah banyak diperdebatkan dan menjadi kontroversi. Grafenberg sendiri menunjuk daerah sensitif ini sebagai titik di mana uretra (saluran yang menyalurkan air seni dari kantung kemih) berada paling dekat dengan puncak dinding vagina. Perry dan Whipple bersikeras bahwa daerah ini terletak lebih tinggi lagi sepanjang vagina, sementara ahli seksologi lainnya berkata bahwa seluruh dinding luar vagina, dan bukannya hanya satu titik, berisi ujung-ujung syaraf yang mampu menghasilkan efek rangsangan hebat ketika dirangsang (stimulasi). Penelitian lainnya menunjukkan bahwa untuk beberapa wanita, G-spot sama sekali tidak ada.
Juga yang masih diperdebatkan adalah komposisi cairan (kadang disebut hasil ejakulasi wanita) yang dikeluarkan oleh beberapa wanita selama orgasme akibat rangsangan G-spot. Menurut beberapa peneliti cairan itu adalah urin; lainnya mengatakan bahwa itu adalah unsur yang mirip dengan cairan dalam air mani laki-laki (tanpa sperma, tentunya). Tidak semua wanita yang memiliki G-spot mengeluarkan cairan, dan dari beberapa wanita yang mengeluarkan, tidak selalu keluar bersama setiap orgasme G-spot.
Menurut Dr. Ernest Grafenberg orgasme yang dihasilkan oleh titik G menimbulkan efek yang jauh lebih dahsyat ketimbang orgasme hasil stimulasi pada klitoris. Kalau pada orgasme biasa (klitoral) saja mampu membuat perempuan menggeliat-geliat dan 'hilang kesadaran', orgasme yang dihasilkan titik G jauh lebih dahsyat. Konon orgasme akibat terstimulasinya titik G membuat perasaan seperti 'melayang ke awan atau terbang ke langit'.
Sangatlah sulit bagi seorang wanita untuk menjelajahi G-spot-nya dan orgasme vaginal sendiri karena kebanyakan tidak memiliki jari cukup panjang untuk mencapainya dan kesulitan untuk mencapai kenyamanan, lain halnya dengan orgasme biasa; wanita dapat melakukannya sendiri dengan melakukan masturbasi .
Bekerja sama dengan pasangan yang dipercaya akan sangat nikmat dalam menemukan G-spot seorang wanita. Dengan bereksperimen, seorang wanita dapat menemukan jenis rangsangan yang dirasanya paling cocok. Rangsangan dengan penis biasanya lebih efektif bila dilakukan dengan tekanan yang tetap dan santai, bukan dengan sodokan penis yang biasa, karena G-spot biasanya perlu tekanan yang kuat dan di tempat yang sama. Menambah tekanan secara perlahan akan membantu menemukan tekanan yang optimum untuk kenikmatan erotis tanpa rasa sakit. Beberapa wanita mampu mencapai klimaks hanya dengan tekanan semacam ini; untuk beberapa lainnya mungkin akan sangat menaikkan tingkat rangsangannya.
G-Spot dapat dirangsang sebelum sanggama berlangsung. Caranya, dengan merabanya -pastikan untuk buang air kecil ketika Anda akan memulai eksplorasi tersebut, letak titik G berbeda untuk tiap wanita, biasanya terletak kira-kira 5 cm di lorong vagina pada dinding anterior (bagian atas ke arah perut)-. Lakukan eksplorasi dengan pasangan Anda dengan posisi tubuh terbaring dengan posisi pinggul agak terangkat (ditinggikan dengan bantal). Dalam posisi ini, pasangan Anda dapat memasukkan jarinya ke dalam vagina dan memulai eksplorasi secara "halus". Sebaiknya gunakan pelumas berbahan dasar air (KY atau Astroglide) sebelum memasukkan jari karena akan memberikan rasa agak sakit.
Lalu, selama persetubuhan, titik ini juga akan dirangsang oleh ujung penis, saat pergerakan terjadi.. Menurut para pakar seksologi, perempuan yang posisinya di atas-telungkup atau tidur-lebih mudah merasakan stimulasi pada titik G ketimbang posisi lainnya. Posisi doggy dan posisi wanita di atas adalah cara-cara efektif untuk menghasilkan rangsangan lebih langsung.
Meskipun tidak semua ahli seks sependapat bahwa G-spot terdapat dalam tubuh seorang wanita, umumnya orang percaya bahwa itu ada dan bisa dirangsang sebagai unsur kenikmatan yang utama. Hal ini sering digolongkan sebagai urethral sponge - sebuah area lembut yang rata, kira-kira sepertiga jalan menuju dinding depan vagina dan terdapat tepat ketika wanita tengah terangsang. Dia berdenyut sedikit ketika disentuh dengan jari dan usapan pada area tersebut bisa menghasilkan sensasi dan perasaan seperti keluarnya orgasme.
Berikut ini adalah beberapa fakta ilmiah yang berkaitan G-spot:
*
Bila dirangsang dengan tepat G-Spot akan mengembang dan mengakibatkan orgasme pada kebanyakan wanita.
*
Pada saat orgasme, banyak wanita mengeluarkan suatu cairan melalui uretra yang secara kimiawi serupa dengan cairan yang dikeluarkan pria, namun tidak mengandung sel telur.
*
Sebagai akibat rangsangan G-spot, wanita memiliki serangkaian orgasme (berkali-kali).
*
Bagi kebanyakan wanita sulit dengan tepat merangsang G-spot dalam posisi telentang.
*
Pemakaian spiral akan mengganggu rangsangan G-spot pada sebagian wanita.
*
Karena percaya bahwa mereka kencing, kebanyakan wanita malu tentang ejakulasi. Dengan pikiran yang sama, pasangan mainnya seringkali meremehkannya, yang merupakan alasan mengapa banyak wanita berusaha mati-matian jangan sampai mereka orgasme.
*
Jika pria menaikkan tegangan otot-otot pubococcygeusnya (otot pc), mereka juga bisa belajar menjadi orang yang bisa mengalami orgasme ganda dan memisahkan orgasme dari ejakulasi.
*
Ada beberapa type wanita dan pria. Pada wanita, ada orgasme vulva yang dipicu oleh klitoris; ada orgasme uterin yang dipicu hubungan seksual dan gabungan keduanya. Pada pria, ada suatu orgasme yang dipicu oleh penis dan orgasme yang dipicu oleh prostat.
Menjelajahi 'G-Spot' Pria
Malam pertama Anda dan seterusnya tentu dilewati dengan aktivitas seksual. Dalam melakukan aktivitas tersebut tahap awal dimulai dengan pemanasan. Dan ini sering menjadi kata kunci dalam sebuah permainan. Berbekal pengetahuan seks yang minim, Anda tentu bingung bagaimana harus memulai aktivitas seks dan bagaimana pula mengakhirinya.
Suami Anda tentu menginginkan sebuah permainan awal yang hangat. Mereka juga suka, kalau dirangsang. Suami Anda akan puas kalau Anda mengetahui daerah-daerah yang cukup sensitif. Dengan demikian Anda dapat memberikan dirinya kepuasan yang praktis. Haruskah menyentuhnya saat melakukan seks?
Menurut pakar seks, untuk mencapai permaian yang sukses, Anda harus mengenal titik 'G' (G-spot) pada pria. Biasanya ada di tiga tempat yaitu:
*
Yang pertama adalah frenulum, daerah sensitif di bagian bawah penis, di pertemuan lipatan-lipatan organ tersebut. Bentuknya menyerupai daun bunga. Titik ini jika disentuh, dapat menghasilkan sensasi yang meningkatkan gairah pria. Tempat tersebut merupakan tempat berkumpulnya ujung-ujung syaraf dan juga sangat sensitif. Terutama ketika ia sangat terangsang dan bila organ tersebut tengah membesar.
*
Kedua adalah perineum, daerah kulit diantara buah testis dan anus. Daerah ini biasanya menghasilkan rangsangan yang besar ketika disentuh oleh pasangannya pada saat melakukan hubungan seks. Juga dapat membantu pria mempertahankan ereksi dan menghentikan pengeluaran ejakulasi. Daerah tersebut seringkali dianggap sebagai titik seksual yang keramat dan dapat menghasilkan sensasi yang sangat menyenangkan jika diusap-usap secara pelahan atau keras selama tingkat rangsang yang tinggi.
*
Ketiga adalah kelenjar prostat. Prostat (organ dalam, di belakang dan di bawah kandung kemih yang menghasilkan cairan untuk semen) dapat diusap dengan memasukkan sebuah jari yang cukup diberikan lumbrikasi (dan mungkin dilindungi dengan kondom) ke dalam anus. Kemudian dengan menggerakkan jari tersebut dengan cara memutar. Anda akan menyentuh sebuah obyek yang serupa dengan spons. Dapat dimanipulasi untuk menghasilkan perasaan yang sensitif dan kenikmatan. Apakah Anda ingin mempelajari bagian dalam tubuhnya, itu terserah Anda. Mungkin merasa jijik melakukan penetrasi ke daerah anus dengan cara apapun. Namun, orang lain senang melakukannya dan merasa adanya peningkatan hubungan intim yang cukup besar dengan pasangan jangka panjang mereka. Karena mereka menyentuh bagian-bagian tubuh pasangannya yang memiliki rangsang seksual dengan cara tersebut.
Admin PRESIDENT
Jumlah posting : 196 Age : 38 Lokasi : cianjur - pekanbaru Registration date : 05.11.08
Subyek: Re: Saingan si upuk... 30/11/2008, 15:33
HEUNCEUT
Heunceut atawa baga nujul ka organ séks luar awéwé nu sacara umum disebut ogé palawangan (aya ogé sebutan pudendum). Heunceut manusa ngawengku labia mayora jeung labia minora (ngaran ieu ditarjamahkeun ka biwir "badag" jeung biwir "leutik", mindeng ogé "minora" leuwih badag sarta nonjol luareun "mayora"), itil, lawang urétra (meatus), sarta Liang Heunceut. Fungsi utama nu ngalibetkeun palawangan nyaéta kiih, paripolah séksual, kareseban, sarta babar.
PEDARAN
Nu cendewok lebah hareup palawangan nyaéta mons pubis, atawa nu husus keur jelema, mons veneris atawa "gunung Vénus" nu sanggeus puber katutupan ku baok (pubic hair), nu jumlahna gumantung kana faktor turunan. Labia mayora atawa biwir badag manteng di dua sisi heunceut, nu ogé bisa katutupan ku baok. Labia mayora sagemblengna atawa sawaréh nyumputkeun bagian séjén palawangan.
Labia minora nyaéta dua tilep kulit lemes di antara labia mayora jeung dua sisi lawang heunceut. Itil ayana di lebah hareup heunceut tempat labia minora tepung. Tungtung itil nu katémbong, hulu itil (clitoral glans) sagemblengna atawa sawaréh katutupan ku 'tiung' jaringan (tiung itil).
Lawang heunceut ayana deukeut bagian tukang (atawa na bagian handap) palawangan; lawang urétra nu leuwih leutik aya di antara itil jeung heunceut. Di nu parawan kénéh, heunceut téh katutupan ku bagian kulit nu disebut selaput dara (hymen).
Handapeun, kénca-katuhueun lawang heunceut aya kelenjar Bartholin; nalika wanoja karangsang birahina, kelenjar ieu ngahasilkeun zat leuleueur pikeun ngagampangkeun dina prosés penetrasi.
Daérah antara heunceut jeung kérod salawé disebutna perineum.
Patalina jeung sirit
Anatomi palawangan patali jeung anatomi sirit ku ayana common developmental biology. Bagéan-bagéan nu babagi common developmental ancestry dina hal ieu disebutna homolog.
Hulu itil (clitoral glans) homolog jeung hulu sirit (glans penis) lalaki, sedengkeun tiung itil homologna jeung kulup sirit. Awak itil homolog jeung corpora cavernosa, hiji bagian tina sirit. Labia mayora homolog jeung kanjut (scrotum), sedengkeun vestibular bulb handapeun kulit labia minora homolog jeung corpus spongiosum, jaringan sirit sabudeureun urétra. Kalenjar Bartholin homolog jeung Kalenjar Cowper di lalaki.
dikutip ti http://su.wikipedia.org/wiki/Heunceut
ITIL
Itil nyaeta hiji organ kelamin na awak mamalia bikang. Bagian nu nyentil kawas tombol ieu perenahna lebah juru labia minora, luhureun lawang heunceut. Fungsi hususna nyaéta pikeun ngarangsang kanikmatan kelamin jeung orgasme. Di sabagéan wewengkon, itil disebut kakacangan, sabab wangunna nu siga kacang. Keur awéwé, organ ieu mangrupakeun bagian anu sénsitif. Henteu siga organ lalaki nu homolog (sirit), itil henteu ngandung bagian distal tina urétra sarta fungsina nyaéta pikeun ngarangsang kanikmatan kelamin jeung orgasme.
dikutip ti http://su.wikipedia.org/wiki/Itil
Liang Heunceut (Basa Latinna vagina, hartina "sarangka"), nyaéta jalan nyolobong ti mimiti uterus nepi ka bagian luar awak bikang mamalia, atawa nepi ka kloaka na manuk bikang sarta sababaraha réptil. Serangga bikang jeung invertebrata séjénna ogé boga heunceut, nu mangrupa bagian tungtung oviduk.
Pikeun tujuan anatomi, vagina bisa ngandung harti struktur naon waé salaku sarangka, saperti dina heunceut véna portal. Conto séjén nyaéta sarangka serat sabudeureun téndon, disebutna vagina fibrosa nalika padet atawa vagina mucosa nalika ngandung rongga nu pinuh ku cairan sabudeureun téndon.
Dina basa Sunda, kecap heunceut ogé dilarapkeun pikeun nuduhkeun bagian nu liangan dina hiji barang. Misalna, heunceut jarum, nu maksudna liang nu aya na jarum kaput.
Liang Heunceut ngarupakeun solobong otot nu élastis nu panjangna kira 4 inci (100 mm) nu nyambungkeun heunceut di bagian luar, ka sérvix uterus di bagian jero. Mun wanoja ngadeg ajeg, solobong heunceut nangtung déngdék ka tukang ngabentuk juru saeutik leuwih ti 90 darajat jeung uterus. Liang heunceut aya di bagian tukang palawangan (vulva), tukangeun liang kahampangan.
Sacara biologis, heunceut ngajalankeun sababaraha fungsi: 1. ngasupkeun sirit nalika sanggama dina raraga nepungkeun gamét (spérma) na mani pikeun fértilisasi sél endog. 2. jalan pikeun ngalahirkeun utun inji tina uterus. 3. jalan pikeun ngaluarkeun cairan héd.
Nalika rarasmi, heunceut ngalegaan sarta manjangan; leuleueur heunceut kaluar tina kalenjar deukeut lawang heunceut jeung sérvix.
Selaput dara—mémbran nu aya tukangeun lawang urétra—sabagian nutupan heunceut sababaraha organisme, kaasup manusa (wanoja), ti babar nepi ka ditembus nalika munggaran sapatemon, atawa bisa ogé alatan kagiatan séjén kaasup papariksaan médis, kacilakaan, sababaraha rupa latihan, jsb.
dikutip ti http://su.wikipedia.org/wiki/Liang_Heunceut
fanny_inochi HANSIP
Jumlah posting : 212 Age : 36 Lokasi : Bandung Job/hobbies : Bobogohan Humor : naun?? id YM : sekretaris_bdg9 Registration date : 16.11.08
Subyek: geuleuuuuuuuhhhhhhhh.... 1/12/2008, 13:59
geuleuh tapi nikmat eung!!! ::p~:
gumilang Calon RT
Jumlah posting : 85 Age : 47 Lokasi : anu penting ulah gigireun si sarjang rujit bau wadam Registration date : 18.11.08
Subyek: Re: Saingan si upuk... 2/12/2008, 18:24
emang ngeunah euy heunceut teh, komo ari sate heunceut mah meuli ah 200 tusuk mah
kangikin HANSIP
Jumlah posting : 83 Age : 41 Lokasi : Kampung batur euy Job/hobbies : tukang service komputer lah Registration date : 02.12.08
Subyek: Re: Saingan si upuk... 3/12/2008, 12:04
duh keur jam kantor maca nu kieu
jadi hayang geura jam 8 peuting tuluy memepende pamajikan euy...
fanny_inochi HANSIP
Jumlah posting : 212 Age : 36 Lokasi : Bandung Job/hobbies : Bobogohan Humor : naun?? id YM : sekretaris_bdg9 Registration date : 16.11.08
Subyek: Re: Saingan si upuk... 3/12/2008, 12:14
duh keur jam kantor maca nu kieu
jadi hayang geura jam 8 peuting tuluy memepende pamajikan euy... waduuhh